Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 04 Oktober 2017

Sambil Menangis di Depan Jemaatnya. Pendeta Ini Mengatakan Islam Agama yang Benar,, Berikut Penjelasan Nya!! Mohon Di Sebarluaskan..

Dmitri Smirnov yang disebut seorang Imam Besar Katolik Ortodoks menyampaikan satu khutbah gereja yang begitu menggemparkan di depan beberapa ratus jemaatnya.



Dalam khutbahnya itu, dia menyampaikan masa depan Rusia akan jadi mempunyai pemeluk Islam. Itu khutbah yang di sampaikan oleh Dmitri Smirnov : 121212

Kalian saksikan, saat umat Islam merayakan hari besar keagamaannya, tidak satu juga orang yang berani melalui mereka, karena di semua dunia di masjid-masjid dan jalan-jalan kota di padati jutaan ribu umat Islam yang tengah bersujud pada Tuhannya.

Saksikanlah, barisan jutaan umat manusia yang melakukan ibadah begitu teratur dan ikuti shaf mereka semasing, dan hal sejenis itu tidak butuh di sampaikan. Mereka berbaris secara teratur tidak ada harus di perintah. Lalu di mana kalian bisa lihat pemeluk Kristen semua dunia, bisa melakukan beribadah bersamaan?

Serta hal semacam itu tidak ada dalam Kristen, kalian tidak akan pernah memandangnya. Lihatlah mereka, orang Muslim sering membantu dengan suka-rela tanpa ada menginginkan imbalan, tetapi pemeluk Kristen jadi sebaliknya. Kalian tanyakan pada wanita tua itu (sambil menunjuk wanita yang lumpuh yang ada di gerejanya). Menurut wanita tua itu, seorang pengemudi Muslim seringkali sediakan layanan transportasinya untuk mengantarnya ke gereja di Moskow.

Dan setiap wanita tua itu menginginkan memberikan upah, tetapi pengemudi Muslim selalu menolaknya dengan alasan bila Islam melarang mengambil upah pada wanita lansia, jompo, dhuafa dan anak-anak yatim di beberapa panti dan yayasan.

Dengarkanlah persaksiannya, walaupun sesungguhnya wanita tua itu tidaklah ibu atau kerabatnya, tetapi pengemudi Muslim menyampaikan dalam Islam mesti menghormati orang yang lebih tua, khususnya orang-tua yang lemah dan tak berdaya itu.

Keikhlasan pribadi pengemudi Muslim itu tidak ada diketahui dalam pemeluk Kristen yang mengajarkan kasih, tetapi pengemudi Kristen bisa tanpa ada belas kasih memohon upah atas pelayanan transportasinya pada wanita tua itu.

Dia menyampaikan layak mendapatkan gaji karena itu yaitu profesinya sebagai pelayanan transportasinya. Seorang Muslim jadi lebih dekat dengan Sang Mesiah, tetapi orang Kristen hanya menginginkan uang.
Apakah kalian tidak rasakan? Bagaimana dalam prosesi penebusan dosa, siapa saja harus membayar pada pendetamu, tidak tahu itu miskin atau manula, harus memaharkannya sebagai ritual pengampunan dosa.

Saksikan juga, seorang Muslim tidak tertarik untuk mngambil gaji pada sebagian orang lanjut usia. Mereka sekian ikhlas dengan suka-rela membawakan barang-barang serta belanjaan wanita tua itu.

Sampai sang wanita tua itu akan berdoa ke gereja, sang pengemudi Muslim setia antar jemput wanita tua itu. Tersebut kenapa saya menyampaikan hari depan Rusia bakal jadi miliki beberapa besar pemeluk Islam dan negeri ini akan mnjadi miliki Islam.

Kalian saksikan pribadi yang berbudi mulia dan santun, bisa buat dunia tercengang, nyatanya akhlak Muslim lebih mulia daripada jemaat Kristen.

Kalian mendengar bila Islam dituduhkan sebagai agama teroris, tetapi itu hanya isu belaka yang sesungguhnya umat Islam lebih mengutamakan tata krama serta kesopanan.

Meskipun mereka di fitnah sebagai teroris, tetapi populasi jumlah mualaf di Eropa dan Rusia makin ramai berdatangan ke tempat melaksanakan ibadah orang Muslim untuk memeluk Islam, karena sebagian mualaf tahu benar bila Islam tidak sekejam yang dunia tuduhkan. Sekarang ini dan selamanya, hari depan Rusia akan jadi mempunyai umat Islam.

Di hari depan yaitu kembalinya kejayaan Islam. Saksikan populasi Muslim di Rusia, telah beberapa 23 juta dan pemeluk Kristen mngalami penurunan jadi 18 juta, lalu sisa yang lain masih tetap komunis.

Ini satu fakta bila Islam sekarang ini jadi agama terbesar di Rusia. Di utara sisa pecahan negara Uni Soviet beberapa besar Muslim yaitu Republik Chechnya, Tarjikistan, Kajakhstan, Uzbeckistan dan Dagestan.

Lalu umat Islam telah menjamah di kota-kota besar Rusia termasuk Moskow. Imam Besar mengakhiri khutbahnya dan turun ke mimbarnya dengan mata yang berair, di mana beberapa jemaatnya masih tetap terpaku dan haru,

tidak berpikiran seorang Imam Besar Katolik bisa mengagungkan orang Muslim. Sebagian jemaat ada juga yang menangis saksikan bagaimana caranya ajaran Islam yang kenyataannya mengajarkan norma berbudi mulia dan tidak layak meskipun di cap sebagai “teroris”. Subhanallah…

Walaupun hal sejenis itu di berikan oleh seseorang yang tidaklah muslim, namun hal sejenis ini menunjukkan bila di dalam Islam di sampaikan tentang akhlak mulia, keduanya sama mengasihi, dan toleransi.

Hal ini bisa tunjukkan bila yang dijelaskan sebagian orang yang beranggapan muslim yaitu “teroris” itu meskipun tak benar. Semoga umat Islam makin lebih berkembang di semua Negara di belahan dunia ini.
loading...