Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 04 Oktober 2017

Subhanallah, Allah Hu Akbar! Satu Gereja Masuk Islam Setelah Mendengar Penjelasan Ini...Yang Muslim Mohon Di Berbagi Supaya Yang Lain Tahu!

Sobat yang dimuliakan oleh Allah SWT dan selalu di beri lindunganNYA, ada satu narasi riil seorang pemuda muslim yang tinggal di Amerika. Semoga Allah memberi kita kekuatan dakwah seperti pemuda ini.



Ada seorang pemuda Arab yang barusan menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini yaitu salah seorang manusia yang diberi nikmat oleh Allah bersifat pengetahuan tentang agama Islam,

bahkan ia bisa memahaminya. Tidak hanya sebagai seorang pelajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Waktu ada di Amerika, ia berteman dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka akrab. Keakraban pemuda Arab itu dengan seorang Nasrani didasari harapan mudah-mudahan Allah memberinya hidayah untuk masuk Islam.

Disuatu hari mereka berdua jalan-jalan di satu perkampungan di Amerika, dan melintas di depan satu gereja yang ada di kampung itu. Si Nasrani akan masuk gereja itu, dan memohon agar pemuda Arab itu ikut masuk dalam gereja.

Pada awalnya pemuda Arab itu keberatan dengan keinginan temannya itu, namun karena ia selalu didesak, pada akhirnya pemuda itu juga penuhi keinginan si Nasrani itu. Lalu masuklah ia dalam gereja dan duduk di satu diantara bangku dengan hening, seperti kebiasaan mereka.

Waktu pendeta gereja itu masuk, beberapa hadirin serentak berdiri untuk memberi penghormatan. Di saat itu si pendeta agak terbelalak waktu melihat sebagian hadirin.

Ia juga berkata : “Di tengah kita ada seorang muslim. Saya menginginkan ia keluar dari sini. ”

Pemuda Arab itu tak bergeming dari tempatnya. Pendeta itu menyampaikan pengucapan itu berulang-kali, namun ia masih tak bergeming dari tempatnya.

Sampai pada akhirnya pendeta itu berkata : “Aku minta ia keluar dari sini dan saya akan menanggung keselamatannya. ”

Barulah pemuda Arab itu beranjak keluar. Di ambang pintu, ia ajukan pertanyaan pada si Pendeta, “Bagaimana anda ketahui bila saya seorang muslim? ”

Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang ada di wajahmu. ”

Lalu ia akan beranjak keluar. Namun si Pendeta inginkan menggunakan kehadiran pemuda ini, yaitu dengan ajukan sebagian pertanyaan. Maksudnya adalah untuk menekan dan membuat malu pemuda itu, sekalian mengokohkan agama dan gerejanya.

Si Pendeta berkata, “Aku akan membiarkan anda keluar dari tempat suci ini setelah saya mengajukan pada anda pertanyaan, dan anda harus menjawabnya dengan tepat”

Sang pemuda Arab itu tersenyum serta berkata, “Silahkan! ”

Sang Pendeta juga mulai bertanya dengan pertanyaan yg tak masuk akal :


Katakan satu hal yang bisa bernafas namun tidak mempunyai ruh?
Apa yang dimaksud dengan kuburan jalan membawa diisi?
Siapakah yang berdust4 namun masuk ke surga?
Katakan satu hal yang di ciptakan Allah namun Dia mencelanya?
Katakan makhluk yang di buat Allah dengan tanpa ada ayah dan ibu!
Siapakah yang terwujud dari api, siapakah yang di’adzab dengan api dan siapakan yang terpelihara dari api?
Siapakah yang terwujud dari batu, siapakah yang di’adzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
Katakan satu hal yang di buat Allah serta dikira besar!
Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan 2 dibawah sinaran matahari?

Mendengar pertanyaan yang aneh dan dibuat-buat itu pemuda itu juga tersenyum dengan senyuman memiliki kandungan kepercayaan pada Allah. Setelah membaca bismillah ia berkata :

Satu yang mustahil ada duanya yaitu Allah
Dua yang tidak mungkin ada tiganya yaitu malam dan siang. Allah berfirman :
“Dan Kami jadikan malam serta siang sebagai dua tanda (kebesaran kami). ” (Surat Al Isra’, ayat 12)

Tiga yang mustahil ada empatnya yaitu kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa saat Khidir menenggelamkan perahu, mem. bun. uh seorang anak kecil, dan waktu menegakkan kembali dinding yang hampir rubuh. (Surat Al Kahfi, ayat 71-82).
Empat yang tidak mungkin ada limanya yaitu empat kitab samawi : Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
Lima yang mustahil ada enamnya yaitu shalat lima waktu.

Enam yang tidak mungkin ada tujuhnya yaitu jumlah hari waktu Allah membuat makhluk.
Tujuh yang kemungkinannya kecil ada delapannya yaitu langit yang
beberapa tujuh susunan. Allah berfirman :

loading...